Rabu, 12 Maret 2014

Kembang Kempis Radikalis

Semua ilusi, semua ilusi, semua ilusi
Bahkan saat aku sadar bahwa kebahagiaan itu hanya ilusi belaka. Tawa, gembira, dan senang selama itu, bak hilang begitu saja, bahkan mungkin teman.

"Pernahkah kau kehilangan temanmu ketika kau menjadi seseorang yang benar?"

Benar disini masuk dalam konsep lurus, menuju ke jalan yang pasti, bukan mengikuti quote-quote edan, quote dari orang yang sukses hoki, sekedar dari ngikutin ritual sana-sini, santet kanan santet kiri, tendang kanan tendang kiri. Bangsat.

Percaya atau tidak percaya temanmu hanya satu dari ribuan ilusi di dunia ini, dunia ini fana, ilusi, atau bahkan mimpimu yang menggantung meraung-raung untuk diwujudkan, tetapi keadaan yang memaksa untuk kita tak bisa mewujudkannya, itu hanya ilusi, Sudahlah, toh inikan cuma dunia nyata.

Tapi aku tidak pernah bilang, ataupun berkata sekalipun kalau tuhan itu ilusi, tuhan itu nyata, ada. Cuma mungkin aku saja yang tidak menganggapnya ada. Dan bahkan kehidupanmu mungkin hanya sebuah bayangan ilusi atau permainan belaka bagi tuhan jika kau menyepelekannya.

Stay positive thinking!

Tidak ada komentar: